Kimia Dasar
Perubahan Entalpi
(ΔH) dan
Perubahan Energi Dalam (ΔE)
Oleh :
Dwiki Ananda Putra
(145060200111017)
I.
Pengertian
·
Entalpi adalah istilah dalam
termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika
ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja. Dari tinjauan, entalpi
tidak bisa diukur, namun yang bisa dihitung adalah nilai perubahannya. Secara
matematis, perubahan entalpi dapat dirumuskan sebagai berikut:
ΔH = ΔU + PΔV
di mana:
H = entalpi sistem ( joule )
U = energi internal ( joule )
P = tekanan dari sistem ( Pa )
V = volume sistem ( m3 )
|
·
Perubahan Entalpi (ΔH) adalah perubahan energi yang
menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap.
v
Pemutusan ikatan membutuhkan
energi (= endoterm)
Contoh: H2 ® 2H - a kJ ; DH= +akJ
Contoh: H2 ® 2H - a kJ ; DH= +akJ
v
Pembentukan ikatan memberikan energi (= eksoterm)
Contoh: 2H ® H2 + a kJ ; DH = -a kJ
Contoh: 2H ® H2 + a kJ ; DH = -a kJ
‘
Gambar Pembentukan Ikatan
Perubahan entalpi sistem (ΔH) yang terjadi selama reaksi adalah entalpi
keadaan akhir dikurangi keadaan awal dari sistem.
ΔH = Hfinal – Hinitial
|
·
E = q + w
|
·
Perubahan Energi Dalam dapat diketahui dengan
mengukur kalor (q) dan kerja (w), yang akan timbul bila
suatu sistem bereaksi. Oleh karena itu, perubahan energi dalam dirumuskan
dengan persamaan
∆E = EProduk – EReaktan
|
II.
Hubungan Perubahan Entalpi (ΔH) dan Perubahan Energi Dalam (ΔE)
Ø
Panas
yang dilepaskan atau diserap ketika reaksi dijalankan pada volume konstan sama
dengan perubahan energi internal sistem.
ΔE = Q.V
|
Ø
Panas
yang dilepaskan atau diserap ketika reaksi dijalankan pada tekanan konstan sama
dengan perubahan entalpi sistem.
ΔH = Q.P
|
Ø
ΔH = ΔE + Δ
(PV)
|
III.
Perbandingan Nilai
ΔH dan ΔE
2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g) ΔH = -367,5 kJ
Garam natrium bereaksi dengan air
|
Persamaan termokimia ini menyatakan bahwa ketika 2 mol
natrium bereaksi dengan air berlebih, sebanyak 367,5 kalor dilepaskan.
Perhatikan bahwa salah satu produknya adalah gas hidrogen, yang harus mendorong
udara untuk memasuki atmosfer. Akibatnya, sebagian energi yang dihasilkan oleh
reaksi digunakan untuk melakukan kerja mendorong sejumlah volume udara ( ΔV ) melawan tekanan atmosfer (P) . Untuk menghitung perubahan energi
dalam, kita susun persamaan.
ΔH = ΔE + Δ
(PV)
ΔE = ΔH - Δ(PV)
|
Jika kita mengasumsikan suhu sebesar 250 C dan
mengabaikan perubahan kecil dalam volume larutan, kita dapat menunjukkan bahwa
volume 1 mol gas H2 pada tekanan 1,0 atm adalah 24,5. Sehingga –PΔV = -24,5 L atm atau -2,5 kJ. Akhirnya
ΔE = -367,5 kJ – 2,5kJ
= -370,0
kJ
|
Kesimpulan
:
Perhitungan ini menunjukkan bahwa ΔE dan ΔH nilainya hampir sama. Alasan mengapa ΔH lebih kecil dari
ΔE adalah bahwa sebagian energi dalam yang dilepas digunakan untuk melakukan
kerja pemuaian gas, sehingga kalor yang dibebaskan lebih kecil. Untuk reasksi
yang tidak melibatkan gas, ΔV biasanya sangat kecil sehingga ΔE praktis sama dengan ΔH
IV.
Pebedaan Perubahan Entalpi (ΔH) dan Perubahan Energi Dalam (ΔE)
1)
Perbedaan
antara ΔH dan ΔE untuk sistem cairan dan padatan adalah relatif kecil karena
hanya ada sedikit perubahan volume sistem selama reaksi. Perbedaan ini bisa
signifikan, untuk reaksi yang melibatkan gas jika ada perubahan jumlah mol gas
dalam proses reaksi.
2)
Δ H adalah panas rxn pada tekanan konstan dan Δ E
adalah panas rxn pada volume konstan sehingga jika volume berubah selama rxn
dan tekanan tetap sama mereka akan berbeda